JAKARTA, SENIN – 4K adalah format yang disebut-sebut akan menggantikan HD (high definition). Namun merekam langsung ke media yang sanggup mendukung format 4K masih menjadi kendala bagi banyak videografer.
Maka SanDisk pun menghadirkan kartu memori CompactFlash Extreme Pro yang bisa merekam 4K. Ditawarkan dalam kapasitas 256GB, kartu memori ini dilabeli spesifikasi VPG-65 (Video Performance Guarantee) yang memastikan penggunanya bahwa ia bisa menulis secara konsisten pada 65MBps. Kartu ini juga disebut punya laju transfer sampai 140MBps dengan kecepatan moda burst mencapai 160MBps.
Extreme Pro, kata SanDisk, memiliki garansi seumur hidup, lapisan silikon RTV dan bisa bekerja dalam suhu ekstrim mulai dari  -25^oC to 85^oC. SanDisk juga menyertakan lisensi satu tahun untuk software recovery Rescuepro, yang berguna jika pengguna kartu secara tak sengaja menghapus hasil rekamannya.
Andai 256GB dianggap terlalu besar, SanDisk menyediakan jajaran kartu CompactFlash Extreme Pro dalam kapasitas 16GB, 32GB, 64GB dan 128GB. Kartu-kartu memori ini dijual dengan harga, tergantung kapasitas, mulai dari US$ 219,99 sampai US$ 1809,99.

 download

http://cbisfree104.free.fr/BLOG/Dream%20Theater%20-%20Systematic%20Chaos%20%282007%29/03%20Constant%20Motion.mp3

Di komputer Raspberry Pi, emulator ini dapat berjalan setara dengan perangkat 20MHz 468 yang menggunakan grafis Super-VGA ditambah dengan kemampuan SoundBlaster. Program ini merupakan sebuah aplikasi yang diciptakan oleh seorang bernama Pate.
http://www.blogger.com/aplikasi-emulator-dos-kini-tersedia-untuk-komputer-raspberry-pi/

Inkjet printing is a type of computer printing that creates a digital image by propelling droplets of ink onto paper. Inkjet printers are the most commonly used type of printer,[1] and range from small inexpensive consumer models to very large professional machines that can cost tens of thousands of dollars.[2]
The concept of inkjet printing originated in the 19th century, and the technology was first extensively developed in the early 1950s. Starting in the late 1970s inkjet printers that could reproduce digital images generated by computers were developed, mainly by Epson, Hewlett-Packard (HP), and Canon. In the worldwide consumer market, four manufacturers account for the majority of inkjet printer sales: Canon, HP, Epson, and Lexmark, a 1991 spin-off from IBM.[3]
The emerging ink jet material deposition market also uses inkjet technologies, typically printheads using piezoelectric crystals, to deposit materials directly on substrates.